Kepala BKKBN RI Apresiasi Penurunan Stunting Kota Bandar Lampung

Lampung Education , Bandar Lampung - Kepala BKKBN RI mengapresiasi angka penurunan stunting di Kota Bandar Lampung yang terpantau drastis dari 19,4 persen menjadi 11,1 persen. Senin, (06/02/2022).

Kepala BKKBN RI, Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyebutkan Kota Bandar Lampung berhak menjadi percontohan sebagai wilayah penurunan stunting terbaik.

"Bandar lampung bisa menjadi percontohan karena penurunan stunting yang tadinya dari 19,4 persen menjadi 11,1 persen," ujarnya.

Hasto mengungkapkan, Kota Bandar Lampung juga bisa menjadi percontohan untuk program KB yang baik di Indonesia.

"Saya sudah cek lebih dari 57 persen masyarakatnya ber KB, kemudian jarak anaknya jadi bagus, kemudian makanan disini juga tercukupi seperti Ikan, Telur, hasil pertanian juga cukup, kesadaran masyarakatnya juga bagus, jadi saya kira itu menjadi best praktis," ungkapnya.

Menurutnya, kebutuhan gizi anak di Kota Bandar Lampung juga sudah terpenuhi dengan baik.

"Contohnya makanan yang kita anjurkan adalah protein hewani, mulai dari yang paling sederhana ada telur, kemudian ikan dan ikan jangan yang mahal-mahal, ikan lele cukup, ikan kembung cukup, tidak usah ikan tuna atau salmon karena terlalu mahal. Ikan telur dan sayur-sayur itu penting," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya berharap angka stunting di Kota Bandar Lampung terus menurun di tahun 2023.

"Kalau zero tidak mungkin, karena kita juga harus lihat keadaan di Kota Bandar Lampung, banyak data yang belum lagi," ujarnya.

Menurut Eva Dwiana, untuk menekan terus angka penurunan stunting juga diperlukan kerja sama dari semua pihak.

"Dari RT, Linmas, Lurah, Camat dan semuanya harus bekerjasama, untuk stunting insya allah kami akan fokus, kita akan memberikan bantuan untuk penanganan stunting," pungkasnya. 

(LE 1)

Subscribe to receive free email updates: