Fenomena Kehamilan Dini, Begini Pesan Kepala BKKBN RI
Kepala BKKBN RI, Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan, pendidikan seks, reproduksi dan jurnal berita sangat penting guna mencegah terjadinya kehamilan dini pada anak-anak.
"Pendidikan seks penting, pendidikan reproduksi penting, jurnal berita dan penelitian juga penting, semakin orang itu paham tentang seks maka semakin tidak brutal seksnya," ujarnya.
Hasto sangat menyayangkan, terkait fenomena pendidikan seks yang ada di Indonesia saat ini masih dianggap hal yang tabu.
"Karena, menurut masyarakat ini terlalu fulgar. Marilah kita sex education, karena sex education itu bukan belajar hubungan sex, tapi just male female tentang bagaimana menyelamatkan organ seks laki-laki dan bagaimana menyelamatkan organ seks perempuan," ungkapnya.
Padahal, menurut Hasto, pendidikan seks apabila di deskripsikan adalah tentang male dan female, bukan soal berhubungan seks.
"Makanya anda kalau ditulis seks titik dua jawabannya male female, bukan hubungan seks. Makanya itu yang menjadi salah kaprah, makanya itu yang harus di edukasi. Pendidikan kesehatan reproduksi dan pendidikan seks itu penting," ungkapnya.
(LE 1)
0 Response to "Fenomena Kehamilan Dini, Begini Pesan Kepala BKKBN RI"
Posting Komentar